Pembatalan Acara
Dia mengatakan setidaknya ada dua contoh sejak pertengahan Januari Kim Jong Un tidak terlihat selama hampir 20 hari.
Baca: Peneliti Lakukan Uji Hormon terkait Kenapa Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona daripada Wanita
"Saya tidak berpikir itu sangat tidak biasa mengingat situasi (pandemic Covid-19) saat ini," katanya.
Korea Utara telah membatalkan beberapa acara besar, dan memberlakukan penutupan perbatasan dan tindakan karantina dalam upaya mencegah wabah virus corona.
"Tetapi jika Kim Jong Un bersembunyi karena kekhawatiran seputar Covid-19, hal itu menghancurkan narasi media negara tentang bagaimana krisis ini telah dikelola secara sempurna", kata Chad O'Carroll, CEO Korea Risk Group, yang memonitor Korea Utara.
Menurutnya, manakala Jong Un hanya berusaha menghindari infeksi, secara teori seharusnya sangat mudah untuk merilis foto atau videonya yang tampak sehat.
Sebuah sumber otoritatif yang akrab dengan pelaporan intelijen AS juga mengatakan Kim menghilang dari publik untuk menghindari paparan Covid-19.
Baca: Benarkah Pandemi Virus Corona di Indonesia Sudah Mencapai Puncaknya? Ini Prediksi Akhir Wabah
Melihat kereta kepresidenannya di kawasan resor pantai Wonsan memang menunjukkan Kim mungkin ada di sana atau telah berada di sana baru-baru ini.
Tetapi sumber itu mengatakan karena tidak ada dukungan resmi untuk kesimpulan seperti itu, agensi AS juga masih mempertimbangkan kemungkinan Kim sakit, bahkan serius.
Media pemerintah Korea Utara belum melaporkan keberadaan Kim Jong Un sejak dia memimpin pertemuan Polit Biro Partai Komunis pada 11 April. (cnn/rtr/feb)