Presiden AS, Donald Trump juga meremehkan laporan kesehatan Kim Jong Un yang dikatakan memburuk dan kemungkinan meninggal.
"Insiden ini merupakan peringatan betapa rapuhnya kita pada desas-desus tidak berdasar tentang Korea Utara," ungkap mantan Analis pemerintah Korea Utara, Rachel Lee kepada AFP.
"Kami membutuhkan lebih banyak ahli yang dapat menganalisis Korea Utara," terangnya.
Lebih lanjut, analis mengatakan, mendapat penjelasan resmi untuk ketidakhadirannya tidak akan mungkin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
BERITA REKOMENDASI