Shulan melaporkan 13 kasus infeksi lokal pada Senin (11/5/2020) lalu.
Ironisnya Wali Kota Shulan mengaku wilayahnya sudah lebih dari dua bulan bersih tanpa adanya infeksi lokal baru.
Menyoal 13 korban Covid-19 itu, pemerintah Shulan masih menyelidiki siapa sumber infeksi tersebut.
Alhasil kini Shulan diklasifikasikan sebagai satu-satunya daerah berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.
Padahal tiga hari sebelumnya, pemerintah pusat menyatakan semua wilayah China berisiko rendah mengalami penularan corona lagi.
Langkah-langkah yang diterapkan di Shulan mengingatkan kembali cara pemerintah pada hari-hari awal penyebaran pandemi di China, Januari silam.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)