News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Diminta Mengundurkan Diri oleh Keponakannya, Dinilai Bahaya Memimpin Negara

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mary L Trump dan bukunya yang berjudul Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man.

Adik presiden, Robert, gagal meminta kepada pengadilan agar memblokir perilisan buku itu.

Bahkan segala upaya hukum yang dilakukannya untuk menggagalkan promosi buku itu juga tidak berhasil.

Hakim di New York pada Senin lalu memutuskan Mary bebas bicara di mana dan tentang apa saja di depan umum.

Pada wawancaranya Selasa, Mary menilai ayah Donald Trump, yang juga kakekny,a merupakan sosiopat.

"Dia mendorong dengan cara yang mengubah orang lain, termasuk anak-anaknya (dan) istrinya, menjadi pion untuk digunakan untuk tujuannya sendiri," kata Mary Trump.

"Mustahil mengetahui sosok Donald yang mungkin berada di bawah keadaan yang berbeda dan dengan orang tua yang berbeda. Tapi jelas dia belajar pelajaran itu," tambahnya.

Menurut catatan Mary Trump, ketegangan di dalam keluarga Trump mencapai puncaknya pada 1999, setelah kakeknya meninggal dan mengetahui dia dan saudaranya ditendang oleh Trump.

Baca: Trump Berencana Deportasi Warga Asing, Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di AS Diminta Tenang

Baca: TikTokers Ingin Sabotase Kampanye Kedua Trump saat AS Berencana Memboikot Aplikasi Ini

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC. (JIM WATSON / AFP)

Ketika dia dan saudara lelakinya mengajukan gugatan, anggota keluarga lainnya justru membuat mereka kesulitan.

Ayah Mary, Fred Trump Jr, meninggal pada 1981 dan dia merupakan kakak tertua Donald Trump.

Tidak hanya dari pamannya sendiri, buku Mary juga mendapat penolakan dari Gedung Putih.

"Mary Trump dan penerbit bukunya mungkin mengklaim bertindak untuk kepentingan umum, tetapi buku ini jelas untuk kepentingan finansial penulis sendiri," pernyataan Gedung Putih beberapa waktu lalu.

"Presiden Trump telah di kantor selama lebih dari tiga tahun bekerja atas nama rakyat Amerika, mengapa baru bicara sekarang?"

Pihak Gedung Putih mengatakan hubungan Trump dengan ayahnya baik-baik saja.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini