"Beirut adalah kota dengan populasi yang padat. Meski ada pemadam kebakaran dan layanan darurat lainnya, kota manapun yang mengalami dan menyaksikan ledakan sedahsyat ini, pada awalnya akan kesulitan untuk segera menanganinya," kata Hunter.
"Khususnya, Beirut hanya memiliki sedikit angkutan umum dan jalan raya yang terbatas. Jadi, ada kemungkinan besar terjadinya kemacetan yang tentunya menghambat penanganan pertama," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ledakan di Beirut, Ini Analisis Pakar Penjinak Bom terkait Penyebabnya