News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat 2020

Debat Calon Presiden AS Memanas, Biden Sempat Ucapkan Insya Allah

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump (kiri) dan calon Presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, melakukan debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio Selasa (29/9/2020) waktu setempat.

Dalam debat Trump terus menekan teori konspirasi yang tidak berdasar tentang pemi lih yang memberikan suara melalui surat. Sementara Biden menanggapi pertanyaan
tersebut dengan lebih tenang. Dia bilang tidak akan menyatakan kemenangan sampai
pemilihan benar-benar disahkan. "Ini semua tentang mencoba menghalangi orang untuk memilih karena dia mencoba menakut-nakuti orang agar berpikir bahwa itu tidak akan sah," kata Biden. "Muncul dan pilih lah. Anda akan menentukan hasil pemilihan ini," kata Biden.

Menang Debat

Secara keseluruhan, Biden yang diusung Partai Demokrat disebut berhasil
memenangkan debat perdana melawan Trump.

Berdasarkan polling CNN, enam dari 10 penonton debat yang dihimpun dalam survei mengatakan bahwa Biden melakukan pekerjaan terbaik. Hanya 28 persen yang memenangkan petahana Donald Trump.

Lalu, sekitar dua pertiga mengatakan jawaban Biden saat debat lebih jujur daripada Trump.

Biden raih 65 persen dan Trump 29 persen. Kemudian serangan Biden kepada Trump
selama debat dianggap lebih adil. Secara keseluruhan, 69 persen menyebut serangan
Biden terhadap Trump adil, sementara hanya 32 persen yang mengatakan serangan
Trump adil.

Survei CNN sengaja dirancang untuk mewakili para pemilih terdaftar yang menonton
debat malam ini.

CNN memberi catatan bahwa polling itu tidak mewakili pandangan semua orang Amerika.

Para partisan survei yang menonton secara keseluruhan 35 persen diidentifikasi sebagai independen atau non-partisan, dan sekitar 40 persen lainnya merupakan masyarakat umum. Yang lainnya teridentifikasi sebagai 39 persen sebagai Demokrat dan 25 persen sebagai Republik. 

Jajak pendapat pasca-debat CNN dilakukan oleh SSRS melalui telepon dan mencakup
wawancara dengan 568 pemilih terdaftar yang menonton.

Hasil di antara partisan survei memiliki margin kesalahan pengambilan sampel plus atau minus 6,3 persen.

Responden awalnya diwawancarai pada tanggal 22-27 September baik melalui telepon
atau online, mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk menonton debat dan
bersedia untuk diwawancarai kembali setelah debat selesai.

Dalam wawancara dengan para penonton debat yang serupa sebelum debat, 56 persen di antaranya berharap Biden melakukan pekerjaan yang lebih baik sementara hanya 43 persen partisan yang ingin Trump memenangkannya. (tribun network/mal/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini