Petugas memastikan orang-orang dengan masalah mobilitas bisa masuk dan keluar dengan mudah, termasuk memastikan hewan khusus yang mendampingi mereka diperbolehkan masuk ke tempat pemungutan suara.
Dalam kondisi tertentu, petugas dapat mengidentifikasi tempat pemungutan suara yang mudah diakses dengan metode alternatif, seperti memberikan suara di pinggir jalan.
Perubahan yang diwajibkan oleh ADA dan Undang-undang Bantu Amerika Memilih sudah tampak hasilnya.
Pada pemilu presiden 2016, lebih dari 16 juta warga penyandang disabilitas memberikan suara, berdasarkan data U.S. Census.
Angka ini naik dari 15,6 juta warga penyandang disabilitas yang memasukkan surat suara mereka dalam pemilihan presiden 2012, menurut U.S. Census.
Namun, krisis COVID-19 telah menyebabkan tantangan aksesibilitas tambahan dalam penyelenggaraan pemilu di AS tahun ini.
Pejabat negara bagian dan lokal telah berupaya keras untuk mengatasi tantangan COVID-19 dan untuk melindungi keselamatan pemilih penyandang disabilitas dan petugas pemungutan suara.
“Sejumlah negara telah mengadopsi teknologi baru yang dapat diakses untuk memberikan opsi jarak jauh bagi pemilih dengan disabilitas,” ujar Jubir Mike.
Sekarang lebih dari dua puluh negara bagian dan District of Columbia menawarkan pengiriman surat suara secara elektronik.