News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Trump Disebut Berencana Gelar Acara Spektakuler saat Pelantikan Joe Biden Demi Rebut Perhatian

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bila Joe Biden menang dari presiden, apakah Donald Trump akan rela serahkan kekuasaannya?

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump disebut berencana keluar dari Gedung Putih ala acara televisi yang spektakuler.

Dilansir SCMP, Trump, menurut sumber yang bicara pada Axios, berupaya mencuri perhatian di saat Joe Biden dilantik. 

Menurut laporan itu, ada satu skenario yang dibahas presiden AS ke-45 ini.

Sumber yang mengetahui pembicaraan itu mengatakan, Trump ingin memboikot pelantikan Biden dan menghadiri rapat umum di Florida.

Tentunya rencana ini melanggar tradisi demokrasi di Amerika Serikat.

Berdasarkan rencana tersebut, laporan Axios mengklaim Trump akan meninggalkan Gedung Putih tepat pada 20 Januari.

Dari lokasi tersebut, dia akan naik Marine One.

Baca juga: Menantu Presiden Trump, Jared Kushner : Normalisasi Israel-Saudi Adalah Keniscayaan

Baca juga: Trump Ancam Veto, Senat AS Akhirnya Dukung Penjualan Jet Tempur F-35 ke UEA

Presiden AS Donald Trump mengacungkan jempol saat dia berjalan ke Marine One sebelum berangkat dari South Lawn Gedung Putih di Washington, DC, 2 Oktober 2020, menuju ke Walter Reed Military Medical Center, setelah dinyatakan positif Covid -19 (SAUL LOEB / AFP)

Kemudian berpindah menaiki Air Force One ke Florida.

Di sana dia akan berpidato di depan para pendukungnya pada rapat umum yang bertepatan dengan pelantikan Biden.

Diketahui Joe Biden dan Kamala Harris akan resmi menjabat sebagai Presiden-Wakil Presiden AS yang baru pada 20 Januaro 2021, di luar Capitol AS.

"Sumber anonim yang mengaku tahu apa yang sedang atau tidak dipertimbangkan oleh Presiden sebenarnya tidak tahu apa-apa."

"Ketika Presiden Trump memiliki pengumuman tentang rencananya untuk 20 Januari, dia akan memberi tahu Anda," kata seorang juru bicara Gedung Putih, Judd Deere kepada Axios.

Sementara itu, seorang sumber lain mengatakan kepada NBC News pekan lalu bahwa Trump berencana mengumumkan pencalonannya untuk Pemilu AS 2024.

Pengumuman tersebut akan digelar tepat di Hari Pelantikan untuk mencuri perhatian masyarakat dari Biden.

Selain itu, menurut sumber, Trump ingin menjadikan dirinya sebagai lawan politik utama Biden.

Baca juga: Melania Trump Dilaporkan sedang Persiapan Hidup di Luar Gedung Putih, Mar-a-Lago Direnovasi

Baca juga: Segera Hengkang, Ivanka Trump dan Jared Kushner Beli Properti di Kawasan Eksklusif Florida

(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat (Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden))

Biden mengatakan kepada CNN pekan lalu bahwa dia secara pribadi tidak peduli soal Trump menghadiri pelantikannya.

Namun yang terpenting, Trump bisa menunjukkan transfer kekuasaan secara damai.

Sejak kalah dalam pemilu, Trump mengabaikan banyak tradisi untuk memastikan transfer kekuasaan secara damai dan menunjukkan stabilitas demokrasi Amerika.

Presiden menolak mengakui kemenangan Biden dengan alasan bahwa pemilihan itu dicuri darinya sebagai hasil dari konspirasi besar.

Walaupun hingga kini dia tidak memberikan bukti.

Suami dari Melania ini juga enggan mengundang Biden ke Gedung Putih.

Padahal itu merupakan bentuk kesopanan yang secara tradisional diberikan oleh petahana kepada pemenang pemilihan.

Dia juga menunda transisi ke tim Biden selama berminggu-minggu.

Bahkan ada spekulasi di antara mantan pejabat Dinas Rahasia bahwa Trump akan menolak meninggalkan Gedung Putih.

Beberapa laporan mengatakan Trump berencana memanfaatkan popularitasnya dengan basis Partai Republik untuk mempertahankan kendali atas partai tersebut setelah dia meninggalkan Gedung Putih.

Melania Trump Fokus Pindahan ke Mar-a-Lago

Diberitakan sebelumnya, ibu negara Melania Trump sekarang fokus pada Mar-a-Lago dan memastikan transisi yang mulus saat keluar dari Gedung Putih bersama putranya, Barron (14).

Dilaporkan sejumlah renovasi berlangsung di Mar-a-Lago sebelum keluarga Presiden Trump pindah.

Seperti memperbaiki kamar mandi, lukisan yang ada di dalamnya, hingga mempercantik ruang-ruang di rumah yang bakal menjadi tempat tinggal permanen mereka.

Klub resor mewah Mar-a-Lago milik Presiden Donald Trump di Florida, AS, dilihat dari atas. (ABCNEWS.COM)

Bukan renovasi besar, sebab Mar-a-Lago sendiri merupakan National Historic Landmark dan perlu izin khusus untuk merubahnya.

"Rasanya seperti tinggal penuh waktu di hotel yang bagus," kata Laurence Leamer, penulis 'Mar-a-Lago: Inside the Gates of Power at Donald Trump's Presidential Palace'.

"Memang baik-baik saja sebentar, tetapi dapatkah Anda membayangkan Donald Trump hanya duduk-duduk di sana selama enam bulan dalam setahun? Ini akan mulai terasa terkekang dengan sangat cepat," tambahnya.

Seorang sumber yang mengetahui persiapan rumah Trump itu pada Januari mengatakan saat ini ada kehadiran Dinas Rahasia di Mar-a-Lago.

Pada Sabtu lalu di rapat umum Georgia, Trump mengatakan kepada orang banyak bahwa dia akan menantikan kehidupan pasca-Gedung Putih di Mar-a-Lago.

"Aku akan pergi ke Florida, aku akan santai saja," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini