TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Satu di antara Pendiri Microsoft, Bill Gates meyakini bahwa bisnis di Amerika Serikat (AS) akan sulit pulih pascapandemi virus corona (Covid-19).
Meskipun vaksin Covid-19 telah disetujui dan didistribusikan pada pekan ini.
Baca juga: POPULER Internasional: Pasangan Pengantin Menikah Pakai APD | Amerika Mulai Vaksinasi Covid-19
Kendati demikian ia mengakui pada musim panas 2021, ekonomi AS bisa mendekati kondisi normal dibandingkan 2020.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (14/12/2020), Gates yang telah menyumbangkan jutaan dolar AS untuk upaya vaksinasi melalui yayasannya itu meyakini bahwa ekonomi AS kemungkinan akan pulih pada 2022 mendatang.
"Pertemuan publik yang besar harus terus dilarang dan sebagian besar bar dan restoran di seluruh negeri sayangnya harus ditutup untuk menekan tingkat infeksi," kata Gates.
Baca juga: Electoral College Akan Resmikan Pemenang Pilpres Amerika 2020, Ini 5 Hal yang Jadi Sorotan
Pulihnya ekonomi AS pada kondisi normal, mungkin terjadi setelah 12 hingga 18 bulan jika dikelola secara baik.
Gates juga menyatakan keprihatinannya tentang sikap Presiden AS Donald Trump yang enggan mengakui hasil Pemilu AS 2020, yang menurutnya justru 'mempersulit' proses distribusi vaksin.
"Transisi itu mempersulit banyak hal, tapi pemerintahan yang baru bersedia untuk menyerahkan kepada para ahli dan tidak menyerang para ahli itu," sindir Gates kepada Trump.