Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menyusul penyebaran virus korona baru secara nasional, pemerintah Jepang melakukan antisipasi agar infeksi tidak meluas dengan penangguhan sistim GoToTravel ke seluruh tempat di Jepang mulai 28 Desember 2020 sampai dengan 11 Januari 2021.
"Setelah mendengarkan pendapat dari banyak ahli, kami memutuskan untuk menangguhkan sementara GoToTravel dari tanggal 28 Desember 2020 sampai dengan 11 Januari 2020 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran lebih lanjut Covid-19," papar PM Jepang Yoshihide Suga dalam jump apersnya jam 18:40 waktu Jepang Senin ini (14/12/2020).
Penangguhan tindakan dukungan pariwisata "GoTo Travel", yang menjadi fokusnya akan dihentikan sementara sekaligus di semua tempat karena jumlah terinfeksi meningkat drastis belakangan ini terutama di Tokyo dan Nagoya.
Keputusan secara resmi dilakukan pada pertemuan di kantor PM Jepang sore ini dan selanjutnya akan dilakukan di pusat penanggulangan Covid-19 pemerintah Jepang.
Selain itu, untuk Tokyo dan Nagoya, di mana penyebaran infeksinya serius, penggunaan GoToTravel telah ditangguhkan terlebih dulu oleh Gubernur masing-masing Senin ini (14/12/2020) untuk semua generasi sebelum tadi diumumkan penangguhan secara nasional.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com