Najib, yang menjadi perdana menteri ketika pesawat itu hilang dengan 236 penumpang dan awaknya hampir enam tahun lalu, memberikan komentar atas pernyataan mantan perdana menteri Australia Tony Abbott.
Abbott mengatakan para pemimpin Malaysia sejak awal telah mempertimbangkan kemungkinan bahwa Kapten Zaharie Ahmad Shah mungkin telah melakukan pembunuhan massal.
“Pengertian yang saya peroleh dari para pemimpin tingkat tinggi Malaysia sejak awalnya adalah bahwa mereka berpendapat peristiwa itu kemungkinan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh pilotnya,” kata Abbott dalam film dokumenter tentang tragedi itu yang dibuat oleh Sky News dan disiarkan pada Rabu.
Kata Najib kepada portal berita Free Malaysia Today, para pejabat Malaysia telah mempertimbangkan skenario itu ketika penyelidikan sedang berlangsung, tetapi memutuskan tidak mengumumkannya kepada publik.
“Akan sangat tidak adil dan tidak bertanggung jawab secara hukum, karena kedua kotak hitam pesawat itu belum ditemukan, dan karenanya tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa pilot lah yang sepenuhnya bertanggung jawab atas hilangnya pesawat itu,” kata Najib.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)