Hakim David Evans menyebut Poole dan Kingsland sebagai "pertemuan pikiran yang benar-benar jahat".
Baca juga: Awal Mula Virus Covid-19 di Wuhan Disebut dari Kepala Babi Impor Asal Amerika Utara
Baca juga: Saat Armada Amerika Berpapasan dengan Kapal-kapal Perang China di LCS
"Kebenaran mengerikan bahwa Anda masing-masing adalah seorang pedofil yang korup secara moral."
"Dan itu adalah kemalangan besar yang Anda temukan satu sama lain," katanya.
"Anda dengan sengaja dan bersama-sama telah menyebabkan penderitaan yang paling mengerikan bagi banyak orang."
"Anda telah menghancurkan kehidupan individu dan keluarga yang bersangkutan," bebernya.
Pasangan itu divonis pada musim panas lalu saat Kingsland ditangkap setelah mencoba bernegosiasi untuk bertemu dan melecehkan dua anak, berusia 8 dan 12 tahun.
Ia bertemu seseorang yang sebenarnya adalah petugas yang menyamar.
Selama transaksi itu, Kingsland - yang memiliki keyakinan sebelumnya karena mengekspos dirinya sendiri dengan dua gadis berusia 12 tahun - membagikan video seorang wanita yang melecehkan seorang anak.
Setelah penangkapannya, video pelecehan Poole ditemukan di ponsel mereka.
"Kingsland dan Poole adalah dua individu yang sangat berbahaya yang melecehkan seorang anak dan membawa kesengsaraan bagi keluarga," ujar petugas investigasi senior, Detektif Inspektur Si Costin.
"Satu-satunya kepuasan yang bisa kami ambil adalah bawah kedua pelaku akan berada di penjara untuk waktu yang lama dan tidak dapat menyakiti orang lain," imbuh dia.
Baca juga: Duduk Perkara Gadis 16 Tahun Ngaku Jadi Korban Pelecehan, Lapor Polisi hingga Kirim Surat ke Kapolri
Baca juga: Pimpinan Bank di Sulawesi Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual, Cium Pipi Karyawan Saat Lagi Kerja
Laporan tersebut tidak merinci dari Amerika bagian mana Poole berasal.
Kepolisian Inggris pun tidak segera menanggapi permintaan mengenai asal Poole.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)