TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja di pabrik baja dan besi di China bunuh diri dengan cara melompat ke tungku berisi baja cair karena investasi sahamnya merugi.
Menurut laporan Daily Mail pada Kamis (1/4/2021), pria itu kehilangan 60.000 yuan (sekira Rp 133 juta) dalam satu hari di pasar saham.
Wang Long (34) terlihat di CCTV saat melompat ke dalam tungku berisi baja cair di pabrik tempatnya bekerja.
Diketahui Wang bekerja di pabrik baja Baotou Steel, Baotou , Inner Mongolia.
Baca juga: Kedubes China Bantah Isu Penindasan Etnik Minoritas Uighur di Xinjiang
Baca juga: Tiga Menteri Terbang ke China, Ini Rincian Kerja Sama yang Akan Dibahas
Foto-foto yang beredar menunjukkan siluet manusia yang diyakini adalah Wang Long berada di dekat api unggun.
Wang berada di posisi itu beberapa saat sebelum melemparkan diri ke dalam tungku.
Setelah dia masuk ke dalam alat pengolahan baja, nyala api tiba-tiba membesar diikuti kepulan asap hitam yang tebal.
Atasannya di pabrik Baotou Steel mengonfirmasi soal kematian karyawannya itu.
Dia membenarkan bahwa kematian Wang diyakini terkait dengan kerugian dalam jumlah yang besar serta jeratan hutang.
Atasan Wang menilai karyawannya itu tidak mampu membayar hutang untuk berinvestasi.
Pada akhir Maret lalu, pabrik baja melaporkan bahwa Wang menghilang.
Semua staf tidak bisa menemukan keberadaan Wang setelah shift malam.
Namun rekaman CCTV mengungkapkan bahwa Wang telah meninggal dan diyakini polisi melakukan bunuh diri.
Dalam video tersebut, Wang terlihat melepas pakaian pelindung seperti helm dan sarung tangan, kemudian meletakkannya di tanah.