Targetnya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan di seluruh kota pada akhir hari.
Pengendali banjir juga mengatakan pihaknya berharap dapat mengeringkan bagian barat dan tengah kota dan memindahkan mobil-mobil yang telah rusak atau hanyut sebelum Kamis malam.
Tetapi ketika Zhengzhou mulai bersih, daerah lain di Henan bersiap menghadapi banjir lebih lanjut.
Baca juga: KESAKSIAN Penumpang Kereta Bawah Tanah Terperangkap Banjir Seleher di China
Baca juga: Banjir di China Tewaskan Belasan Orang, Kereta Bawah Tanah Terendam hingga Dua Orang Hilang
Departemen meteorologi Henan mengirimkan peringatan merah, menyebut bahwa kota-kota besar seperti Anyang, Hebi, Xinxiang, dan Jiaozuo, diprediksi akan mendapati akumulasi curah hujan melewati ambang batas 100mm.
Meskipun angka itu kurang dari setengah dari 209 mm hujan yang tercatat di Zhengzhou dalam satu jam pada hari Rabu, laporan di lapangan dari beberapa daerah di luar ibu kota menunjukkan prakiraan tersebut konservatif.
Larut malam tadi, satu wilayah Xinxiang mencatat 267,4 mm hujan lebat dalam dua jam.
Angka itu lebih dari angka tertinggi yang tercatat di Zhengzhou pada hari sebelumnya.
Anyang sudah dilanda banjir parah dan polisi paramiliter kota telah dikerahkan untuk mengatasi kerusakan, menurut portal berita Thepaper.cn.
Anyang, Xinxiang, Kaifeng, dan Zhoukou memiliki populasi gabungan lebih dari 20 juta, atau seperlima dari total Henan.
Ada tanda-tanda dampak banjir telah meluas pada Kamis, dengan 3 juta orang di 877 kabupaten Henan sekarang dilaporkan terkena dampaknya, Xinhua melaporkan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Banjir di China