News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pangeran Harry dan Meghan Markle Bergabung Dalam Acara Untuk Kesetaraan Vaksin Global

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry (tengah) dan Meghan Markle (dua kiri) berpose dengan Gubernur New York Kathy Hochul (kiri) dan Wali Kota New York Bill de Blasio (ke-3 dari kanan) saat mengunjungi ruang observasi One World Trade Center di New York pada 23 September 2021

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle memulai perjalanan bersama ke New York dengan mengunjungi One World Trade Center, Kamis (23/9/2021)

Dilansir dari UPI, Duke dan Duchess of Sussex bertemu Walikota New York Bill de Blasio dan Gubernur New York Kathy Hochul di One World Observatory di Manhattan.

Harry  (37) mengenakan setelan biru tua dan dasi, sementara Markle (40) mengenakan mantel biru tua dan setelan blus-celana hitam.

Menanggapi pertanyaan tentang kepulangannya ke New York, Markle berkata, "Senang bisa kembali, terima kasih."

Kunjungan ini menandai penampilan langsung Harry dan Markle di acara publik besar sejak mereka pindah ke Amerika Serikat pada Maret 2020 dan kelahiran anak keduanya, Lilibet, pada Juni.

Baca juga: Lihat Foto Harry-Meghan di Majalah TIME 100, Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Gelisah

Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Pesan Kakeknya Sebelum Dia Berangkat Dinas Militer di Afghanistan

Pasangan ini mengunjungi New York untuk menghadiri acara Global Citizen Live di Central Park, pada Sabtu (25/9/2021).

Mereka akan bergabung dengan sejumlah tokoh, selebriti, dan pemimpin dunia dalam mewujudkan kesetaraan vaksin global.

Global Citizen Live adalah acara virtual 24 jam yang menampilkan pertunjukan di enam benua.

Konser yang menampilkan Stevie Wonder, Demi Lovato, Kylie Minogue, Billie Eilish, Jennifer Lopez, Ed Sheeran dan artis lainnya, akan disiarkan Sabtu di ABC, BBC, FX, YouTube, Hulu, iHeartRadio dan jaringan serta layanan streaming lainnya.

Acara yang diselenggarakan oleh kelompok pendidikan dan advokasi internasional Global Citizen ini bertujuan untuk memerangi kemiskinan, Covid-19, dan perubahan iklim.

Baca juga: Meghan Markle Dicap Pembohong oleh sang Ayah, Disebut Berubah setelah Bertemu Pangeran Harry

Baca juga: Tak Boleh Temui Cucunya, Thomas Markle Ancam Seret Meghan Markle dan Pangeran Harry ke Pengadilan

Putra dan menantu Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana ini mendapat sorotan pada pertengahan bulan September ini, sewaktu majalah TIME mendapuk mereka sebagai 100 Orang Paling Berpengaruh Tahun 2020.

Harry dan Markel bersama pesenam Simone Biles dan penyanyi Billie Eilish berada di puncak daftar tersebut.

Majalah ini setiap tahun mempublikasikan tokoh masyarakat di seluruh dunia yang dianggap sebagai ikon, pelopor, raksasa, seniman, pemimpin, dan inovator.

Daftar tersebut termasuk tokoh politik, penghibur, dermawan, atlet, pengusaha, dan seniman.

Majalah TIME mencatat bahwa mereka yang masuk dalam daftar tersebut dianggap berpengaruh, baik untuk kemajuan dunia, atau tidak.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tolak Gelar Earl of Dumbarton untuk Putra Mereka

Baca juga: Hampir 2 Bulan, Nama Anak Kedua Harry dan Meghan Belum Masuk Daftar Resmi Garis Suksesi Kerajaan

Duke dan Duchess of Sussex menduduki puncak daftar ikon berpengaruh majalah, kategori yang juga termasuk bintang tenis Jepang Naomi Osaka; Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny; musisi Britney Spears dan Dolly Parton; tokoh hak-hak sipil Sherrilyn Ifill; Pemain Los Angeles Angels Shohei Ohtani; penyair Cathy Park Hong; seniman Kuba Luis Manuel Otero Alcantara; Pengacara HAM Iran Nasrin Sotoudeh; Hentikan salah satu pendiri AAPI Hate, Manjusha P. Kulkarni, Russell Jeung, dan Cynthia Choi; dan aktivis Palestina Muna El-Kurd dan Mohammed El-Kurd.

Koki dan dermawan Spanyol José Andrés memuji Pangeran Harry dan Meghan Markle atas belas kasih mereka dalam tulisannya tentang pasangan itu.

"Di dunia di mana setiap orang memiliki pendapat tentang orang yang tidak mereka kenal, Duke dan Duchess memiliki belas kasihan untuk orang yang tidak mereka kenal. Mereka tidak hanya berpendapat. Mereka juga memperjuangkannya," tulisnya. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini