TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel melakukan serangan penangkapan terhadap tersangka gerilyawan Hamas di Tepi Barat yang berujung baku tembak hingga menewaskan lima warga Palestina.
Dilansir The Guardian, mereka tewas saat pasukan Israel melakukan serangan terhadap tersangka anggota Hamas di Tepi Barat.
Pertempuran yang terjadi pada Minggu (26/9/2021) lalu menjadi bentrokan paling mematikan antara pasukan Israel dan Hamas di Tepi Barat dalam beberapa pekan ini.
Selain lima warga Palestina yang merupakan gerilyawan Hamas, ada dua tentara Israel yang terluka.
Belakangan ini banyak terjadi pertempuran di wilayah Tepi Barat Palestina.
Baca juga: Tentara Israel Tembak Warga Palestina di Tepi Barat, 4 Orang Tewas
Baca juga: Israel Tangkap Massal Warga Palestina, Dua Anak Ditahan Semalam dan Dipukuli 10 Tentara
Ketegangan dipicu adanya pembangunan pemukiman Israel, aktivitas Hamas yang mulai meningkat di wilayah itu, serta bentrokan berdarah di Jalur Gaza pada Mei lalu.
Militer Israel mengatakan telah melacak gerilyawan Hamas selama beberapa minggu.
Pihaknya mengaku serangan di wilayah Tepi Barat Palestina merupakan reaksi atas ancaman langsung.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan gerilyawan akan melakukan serangan "secara real time".
Dia memuji pasukan Israel, mengatakan mereka bertindak "seperti yang diharapkan, mereka menyerang musuh dan kami mendukung mereka sepenuhnya".
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan lima serangan serentak dan tentara melepaskan tembakan setelah ditembak di dua lokasi.
Dilaporkan, lima gerilyawan Hamas tewas dan beberapa lainnya ditangkap.
Lebih lanjut, pernyataan menjelaskan bahwa seorang perwira dan seorang tentara terluka parah.
Diduga mereka berdua tidak sengaja terkena tembakan dari pasukan Israel.