Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pebasket Indonesia Brandon Jawato (28) mengaku dirinya merasa kedinginan selama berada di Jepang.
Brandon Jawato baru 3 minggu berada di Jepang setelah dikontrak oleh klub basket BREX selama satu tahun.
Seperti diketahui saat ini Jepang sudah memasuki musim gugur.
Udara di Tochigi daerah pegunungan Jepang lebih dingin dibandingkan di Tokyo.
"Udara di sini dingin sekali ya. Saya biasa di Bali udaranya panas, sekarang dingin di Jepang. Sebentar lagi masuk musim dingin pasti lebih dingin lagi," kata Brandon kepada Tribunnews.com, Kamis (30/9/2021).
Brandon merasa senang dikontrak selama setahun di Jepang dan berharap bisa bertahan lama tinggal di Jepang.
Dia ingin bisa belajar banyak di Jepang mengenai basket.
Brandon Jawato mengapresiasi klub basket Utsunomiya (Tochigi) Brex yang mempercayakan dirinya bermain di klub tersebut.
"Suatu kehormatan bagi saya berada di Jepang," papar Brandon (28) saat jumpa pers, Jumat (24/9/2021).
Pria yang memiliki tinggi badan 193 cm ini adalah pemain Asia pertama khususnya dari Indonesia yang bermain di klub basket Jepang, salah satu dari anggota Liga Basket Jepang, Brex Utsunomiya yang berada di Prefektur Tochigi.
Baca juga: Pebasket Indonesia Brandon Jawato Apresiasi Jepang yang Mempercayakannya Bermain di Brex Utsunomiya
"Kesempatan ini memberikan banyak sekali insprasi bagi para pemain basket Indonesia dan pemain basket lainnya terutama dari Asia," kata Brandon.
Brandon sangat menghargai dan respek kepada Jepang yang telah mempercayakan dirinya untuk bermain di Jepang.
"Saya respek kepada Jepang yang telah banyak membantu dan memberikan kepercayaannya kepada masyarakat Asia bisa bermain di Jepang, akan memberikan lebih banyak exposures bagi para talenta muda lainnya. Kesempatan bagi atlet Asia bermain lebih baik lagi di Jepang," ujarnya.