Lewat peraturan tersebut, Brandon tak bisa turun ke lapangan.
Dua musim membuatnya hanya menghabiskan waktu latihan dan berada di bangku cadangan saat rekan-rekannya bertanding.
Pada 2018, Brandon sempat pulang ke Amerika. Dan pada tahun yang sama, dia memberikan kejutan karena bergabung dengan CLS untuk berlaga di ABL.
Bersama CLS, pemain 193 sentimeter ini sukses membawa timnya juara. Dan ini jadi gelar pertama Brandon sebagai pemain profesional.
Brandon juga berganti klub. Di musim 2019, dia bermain untuk klub baru di IBL, Louvre Surabaya.
Baru sebentar menjadi pemain Louvre, Brandon dipanggil ke Indonesia Patriot.
Tim yang disebut belakangan juga jadi bagian di IBL (Liga Bola Basket Indonesia) untuk persiapan menuju Piala Dunia Basket.
Namun demikian, status Brandon sebagai Warga Negara Indonesia belum lagi sah. Sebab, sepanjang keikutsertaan di liga basket Indonesia, dia disebut-sebut pemain naturalisasi.
Barulah pada 12 November 2020, Brandon resmi menjadi WNI.
Ketika itu, bersama salah satu pesepak bola asal Persija, Marc Klok, keduanya menjalani prosesi sumpah kewarganegaraan.
Tak lama setelahnya, Brandon langsung masuk ke Timnas Basket Indonesia.
Mentas di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, ia memulai debut pada pekan lalu saat bertemu Thailand.
Debut Brandon mengesankan. Ia menjadi pencetak poin terbanyak Indonesia (22 poin).
Selain itu, dia juga mencetak 8 rebound, 8 assist, 7-7 free-throw shooting.