News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Kazakhstan: Presiden Perintahkan Pasukan Keamanan untuk Menembak Tanpa Peringatan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Kazakhstan pada 7 Januari 2022 menunjukkan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev membuat pidato publik di Alamaty. Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan ia telah memerintahkan pasukan keamanan untuk menembak tanpa peringatan, sebagai bentuk tindakan kerasnya atas aksi protes.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan ia telah memerintahkan pasukan keamanan untuk "menembak tanpa peringatan", sebagai bentuk tindakan kerasnya atas aksi protes.

Dilansir BBC.com, Tokayev juga mengatakan "20.000 bandit" telah menyerang kota utama Almaty, pusat aksi demonstrasi yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.

Ia menyebut para demonstran yang berbuat kerusuhan sebagai bandit atau teroris yang dilatih di luar negeri, meski tidak memberikan bukti.

Kementerian dalam negeri mengatakan 26 "penjahat bersenjata" dan 18 petugas keamanan telah tewas sejauh ini dalam kerusuhan itu.

Dalam pidato yang disiarkan di TV, Tokayev menolak seruan untuk mengadakan pembicaraan dengan pengunjuk rasa.

Baca juga: Terima Arahan Menlu, KBRI Nur Sultan Sediakan Nomor Hotline Respons Situasi Darurat di Kazakhstan

Baca juga: Apa yang Terjadi di Kazakhstan? Begini Awal Mula Terjadinya Kerusuhan dan Bagaimana Respons Rusia

Ia mengatakan, "Pembicaraan macam apa yang bisa kita lakukan dengan penjahat dan pembunuh?"

"Kami harus menghadapi bandit bersenjata, lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris."

"Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera dilakukan," katanya.

Foto ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Kazakhstan pada 7 Januari 2022 menunjukkan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev membuat pidato publik di Alamaty. (Handout / Kazakhstan Presidential press office / AFP)

Sementara itu, kelompok oposisi telah menyangkal tuduhan bahwa kerusuhan yang terjadi merupakan bentuk terorisme.

Apa yang Terjadi di Kazakhstan? Begini Awal Mula Terjadinya Kerusuhan dan Bagaimana Respons Rusia

Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar di Kazakhstan sejak 2 Januari 2022 telah menyebabkan krisis politik di negara pecahan Uni Soviet itu.

Pemerintah (kabinet) mengundurkan diri pada 5 Januari atas perintah Presiden Kassym-Jomart Tokayev ketika aksi protes berubah menjadi kekerasan di beberapa kota, kota kecil dan desa di negara Asia Tengah.

Demonstran menyerbu kantor walikota di Almaty, kota terbesar di negara itu.

Mereka berusaha masuk ke kediaman presiden, menurut laporan berita lokal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini