News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Fukushima Jepang Bantah Adanya Korban Radiasi dan Penderita Kanker Tiroid

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan PM jepang Junichiro Koizumi (nomor 2 dari kiri) bersama mantan PM Jepang Naoto (No.3 dari kiri) dan Yui Kimura, Wakil Direktur Pelaksana Genjiren (paling kiri).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Fukushima Masao Uchibori dengan tegas membantah adanya hubungan radiasi dengan korban penderita menjadi berpenyakitan kanker tiroid.

Di Prefektur Fukushima, pemeriksaan tiroid anak-anak di bawah usia 18 tahun pada saat kecelakaan nuklir sejauh ini telah mendiagnosis 266 orang   diduga menderita kanker.

 "Meskipun demikian tidak ada hubungan antara kanker tiroid dan radiasi yang terjadi di Fukushima," tekan Gubernur Uchibori kemarin (2/2/2022).

Gubernur Masao Uchibori dari Prefektur Fukushima menyebutkan kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi TEPCO dan adanya penderita terkaid tiroid dituliskan di dalam sebuah surat yang dikirim ke Komisi Eropa bulan lalu oleh lima mantan Perdana Menteri Jepang termasuk Junichiro Koizumi .

Lima orang yang menyurati Komisi Eropa menyebarkan informasi berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang fakta bahwa banyak anak di Fukushima menderita kanker tiroid.

Junichiro Koizumi, Morihiro Hosokawa, Naoto Kan, Yukio Hatoyama, dan Tomiichi Murayama, lima mantan perdana menteri, mengirim surat kepada ketua Komite Eropa pada tanggal 27  Januari 2022.

Mereka meminta penghapusan tenaga nuklir, "Kami telah menyaksikan tragedi dan polusi yang belum pernah terjadi sebelumnya. di Fukushima selama satu dekade terakhir," katanya, seraya menambahkan dalam jumpa pers bahwa banyak anak-anak menderita kanker tiroid.

Mengenai hal tersebut, Gubernur Uchibori dari Prefektur Fukushima memberi tahu lima orang pada tanggal 2 Februari kemarin, "Saya pikir transmisi informasi yang akurat berdasarkan pengetahuan ilmiah sangat penting untuk rekonstruksi Fukushima,  ketika menggambarkan situasi Prefektur Fukushima saat ini.  Kami minta untuk menyebarkan informasi secara objektif berdasarkan pandangan prefektur, lembaga khusus, dan pengetahuan lembaga ilmiah internasional," jelas Gubernur Uchibori lagi.

Masalah radiasi Fukushima didiskusikan oleh para pecinta Jepang. Dapat berpartisipasi dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini