News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Rusia Tuduh Barat Sebar Disinformasi soal Ukraina | AS Tunda Vaksinasi Balita

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia mengecam negara-negara Barat karena dianggap telah menyebarkan disinformasi soal Ukraina.

4. AS Tunda Keputusan Vaksin Covid-19 untuk Balita, FDA Masih Perlu Lebih Banyak Data

Amerika Serikat (AS) menunda keputusan vaksinasi untuk balita 6 bulan hingga 4 tahun, selama setidaknya dua bulan.

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan masih perlu banyak data untuk memberikan suntikan vaksin Pfizer/BioNTech pada balita.

Rencananya FDA akan menggolongkan vaksin berdasarkan data uji coba awal minggu depan.

Awalnya pemerintah AS akan meluncurkan vaksinasi Covid-19 untuk balita pada 21 Februari 2022 mendatang.

Baca juga: Rekor Tertinggi di Kota Bekasi, 3.019 Kasus Baru Dalam Sehari, Ada 7 Kasus Kematian Termasuk Balita

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19: Dosis Lengkap 135 Juta, Booster 6 Juta

Tenaga medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum. Vaksin booster bertujuan untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah serbuan virus corona varian Omicron di Indonesia. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

FDA meminta Pfizer mempercepat uji coba karena merebaknya varian Omicron yang menyebabkan lonjakan infeksi, termasuk di antara anak-anak.

Pada Jumat (11/2/2022), agensi tersebut mengatakan telah meninjau informasi uji coba terbaru, setelah Pfizer/BioNTech meminta izin penggunaan darurat.

FDA mengatakan orang tua menanti dengan cemas vaksin yang diperkirakan untuk sekitar 18 juta anak di Amerika.

Mereka mendesak agar FDA memastikan suntikan vaksin Covid-19 untuk balita memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca juga: FDA AS Akhirnya Izinkan Paxlovid Jadi Pengobatan Antiviral Oral Pertama untuk Covid-19

Baca juga: Obat Suntik Pertama Pencegah HIV Kini Kantongi Persetujuan FDA Amerika Serikat

Ilustrasi vaksinasi (Freepik)

"Jika sesuatu tidak memenuhi standar, kami tidak dapat melanjutkan," kata Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, Dr Peter Marks.

Marks mencatat beberapa data baru mendorong FDA menunda pengambilan keputusan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini