TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina barat mengatakan bunyi sirene yang bergema di kota tempat tinggalnya membuat 'merinding'.
Karena sirene itu adalah tanda invasi Rusia dimulai dan "perang sudah dimulai".
"Kami di rumah, saat bangun terdengar suara sirene, dan kami buka jendela...Di setiap koa ada peringatan dengan suara sirene. Itulah tanda peringatan untuk kita bahwa perang sudah dimulai, beberapa kota diserang," kata Benni yang tinggal di Kota Ternopil bersama istrinya, yang merupakan warga Ukraina, dan putri mereka.
Sebelumnya, Benni mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa para warga diberikan peta berisi informasi tempat bunker-bunker bila terjadi penyerangan.
Benni mengatakan melalui kanal YouTubenya bahwa sirene terus berbunyi untuk memperingatkan warga berwaspada.
Dia dikenal selama ini sebagai Youtuber.
Namun Benni mengatakan suasana di kotanya masih aman dan dia berusaha tidak panik karena istrinya tengah hamil besar.
Sementara itu, seorang WNI di Kiev - Tono (bukan nama sebenarnya) - juga bercerita mendengar bunyi sirene di pagi hari.
Dia mengatakan telah menyiapkan air bersih dan makanan di rumahnya sebelum memutuskan evakuasi ke KBRI.
"Saat ini sudah ada lebih dari 50 orang termasuk keluarga pejabat KBRI," kata Tono kepada BBC News Indonesia.
Tono mengatakan melihat warga Kiev yang antre membeli makanan dan evakuasi mandiri dengan menggunakan kendaraan.
Tono juga mengatakan sempat mendengar bunyi ledakan dari KBRI namun tidak dapat memastikan apakah bunyi itu antimisil Ukraina atau rudal yang ditembakkan Rusia.
Di Kiev, banyak warga melarikan diri dari ibu kota dan berlindung dari serangan udara, gempuran bom pertama sejak Perang Dunia II.