China, yang secara historis paling sedikit menggunakan veto, menjadi semakin aktif di bidang ini dan memberikan 13 dari 16 vetonya sejak 1997.
Rusia memberikan 24 veto pada periode ini, sedangkan AS telah menggunakan veto 16 kali sejak akhir perang Dingin.
Penggunaan hak veto oleh Rusia dan China meningkat pesat sejak 2011, dengan konflik di Suriah merupakan bagian terbesar dari ini.
Tercatat sejak 2011, Rusia memberikan 19 veto, 14 di antaranya berada di Suriah.
Delapan dari sembilan veto China selama periode ini adalah atas Suriah dan satu di Venezuela.
Veto Rusia yang tersisa sejak 2011 menentang dua resolusi terkait konflik di Ukraina, satu pada peringatan 20 tahun genosida di Srebrenica, satu pada sanksi terhadap Yaman, dan satu pada Venezuela.
Sedangkan Amerika Serikat memberikan tiga veto sejak 2011, semuanya tentang masalah Israel dan Palestina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hak Veto