Ukraina juga memiliki komunitas Muslim yang cukup besar. Tentu tidak lebih besar daripada Indonesia, kami setidaknya punya 2 juta warga muslim.
Saat ini mereka di Krimea tidak punya hak tempat tinggal.
Kami tidak mentoleransi tindakan provokasi dalam bentuk apapun di antara agama apapun. Tolong katakan ini kepada masyarakat muslim Indonesia bahwa kami tidak senang dengan hal tersebut.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Propaganda Kedua Pihak
Bisakah Anda memberitahu situasi terkini di Kiev karena kabarnya ada empat ledakan baru?
Tidak, itu tidak benar. Karena bukan hanya bom dan tidak hanya empat tetapi lebih banyak yang sudah diledakkan.
Mereka sudah meledakkan media center, TV center di mana para jurnalis bekerja. Media sangat berbahaya bagi propaganda Rusia dan bagi orang-orang yang ingin menyampaikan kebenaran.
Di Rusia, mereka juga telah memblokir beberapa saluran yang menyampaikan informasi tentang Ukraina.
Rencana awal tentara Rusia hanya akan melakukan operasi militer khusus selama tiga hari tetapi misi mereka gagal.
Sekarang tentara Rusia tidak hanya berperang melawan tentara Ukraina tetapi melawan bangsa kami.
Mereka membunuh warga sipil dengan cara pengeboman dan menggunakan rudal di apartemen hingga pusat kota.
Saya memiliki keluarga yang menolak dievakuasi dan mereka memilih menetap di Kiev, istri, anak-anak, dan nenek saya semua tidak pindah.
Bapak Dubes apa pendapat Anda mengenai tudingan Presiden Putin soal Neo-Nazi dan pecandu narkoba?
Saya memberikan Anda penjelasan ringkas kalau kami memiliki Presiden Nazi, mengapa dia memihak orang Ukraina serta berbahasa Rusia. Mengapa dia menjadi pemimpin bangsa.
Dia menunjukkan dirinya sebagai pemimpin dan orang-orang mendukungnya. Setiap pemimpin Ukraina, mendapat dukungan besar dan dukungan kuat dari orang-orang yang berbahasa Rusia.