Menurut Putin, tujuan utamanya adalah untuk melindungi 'orang-orang yang telah menjadi sasaran diskriminasi dan genosida selama 8 tahun oleh rezim Ukraina'.
Operasi itu dimulai dengan melakukan 'demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina' serta mengadili semua penjahat perang yang bertanggung jawab atas 'kejahatan berdarah terhadap warga sipil' di Donbass.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pun menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata negaranya hanya menargetkan infrastruktur militer serta pasukan Ukraina saja.
Bukan untuk mengancam nyawa warga sipil negara tetangganya itu.