Dikutip dari The Independent, Mayor Jenderal Sukhovetsky adalah seorang penerjun payung yang disegani, dipraktikkan dalam misi di "wilayah yang bermusuhan", dan dilaporkan telah didekorasi untuk perannya dalam pencaplokan Krimea.
Baca juga: Berunding Damai, Menlu Ukraina dan Rusia Sepakat Bertemu di Turki Esok
Baca juga: Uniqlo hingga McDonalds Putuskan Tetap Beroperasi di Rusia, Kritik di Media Sosial Berdatangan
Sebuah sumber militer mengatakan, Mayjen Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu.
Putin membenarkan bahwa seorang jenderal telah tewas dalam pidato yang memberi tahu orang-orang Rusia tentang kemajuan konflik.
Sementara itu, tentara Ukraina mengatakan pada Senin (7/3/2022), Rusia sedang bersiap untuk menyerbu ibu kota negara itu.
Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan, pasukan Rusia mulai mengumpulkan sumber daya untuk menyerbu Kyiv, setelah mereka gagal merebut ibu kota selama lebih dari seminggu setelah invasi skala penuh diluncurkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina