Satu-satunya koridor kemanusiaan yang saat ini beroperasi adalah di Kota Sumy, yang dibuka pada Selasa (8/3/2022) lalu.
Sekitar 5.000 orang menaiki bus dari Sumy pada Selasa setelah Moskow dan Kyiv menyetujui koridor ini, jelas gubernur regional Sumy, Dmytro Zhyvytskyy.
Ia menambahkan, sekitar 1.000 mobil juga diizinkan pergi menuju Kota Poltava.
Zhyvytskyy, secara terpisah mengatakan bahwa daerah pemukiman di Sumy telah dibom.
Insiden yang ia sebut 'pembunuhan massal' itu menewaskan 22 warga sipil.
Namun Moskow membantah menargetkan warga sipil dalam invasinya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)