TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan (Korsel) melaporkan kasus harian baru untuk infeksi virus Corona dan kematian akibat Covid-19, ketika varian Omicron menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.
Dilansir Al Jazeera, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 621.328 infeksi baru Covid-19 pada Kamis (17/3/2022).
Di antara termasuk 62 pendatang dari luar negeri, terang kantor berita Yonhap.
Kematian juga mencapai rekor harian dengan 429 orang dipastikan meninggal dunia, menjadikan jumlah korban keseluruhan sejak awal pandemi menjadi 11.481.
Baca juga: Korea Utara Kuliahi Pekerja di Rusia soal Perang Ukraina, Klaim Moskow akan Menang
Baca juga: Rudal yang Ditembakkan Korea Utara Dilaporkan Gagal, Meledak Tak Lama setelah Diluncurkan
Yonhap mencatat bahwa jumlah pasien yang sakit kritis, telah turun menjadi 1.159 dari 1.244 pada Rabu (16/3/2022).
Dikutip Yonhap, pemerintah diperkirakan akan mengumumkan kebijakan baru terkait pembatasan Covid-19 pada Jumat (18/3/2022).
Saat ini, jam malam operasional bisnis diberlakukan hingga pukul 23.00 waktu setempat.
Pertemuan juga dibatasi untuk enam orang.
Baca juga: Petinju Korsel Cedera Mata, Lawan Daud Yordan Diganti Juara Dunia WBO Asal Thailand Panya Uthok
Baca juga: Sinopsis Love ft. Marriage and Divorce, Drama Korea Netflix tentang Intrik Rumah Tangga
Otoritas kesehatan meyakini gelombang Omicron sedang menuju puncaknya.
Seoul melaporkan 128.375 kasus, dengan Provinsi Gyeonggi di sekitarnya mencatat 181.983 dan kota pelabuhan barat Incheon 32.964 infeksi.
Hingga Kamis (17/3/2022), 32,21 juta orang dari 52 juta penduduk, atau 62,8 persen, telah menerima suntikan booster.
Orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,44 juta, mewakili 86,6 persen populasi Korea Selatan, kata KDCA.
Berita lain terkait dengan Infeksi Virus Corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)