“Penculikan tersebut dan tekanan lain terhadap pihak otoritas lokal merupakan kekerasan dahsyat lain dan melanggar hukum internasional,” tambahnya.
Setelah Ivan Diculik
Sementara pasca Ivan diculik pada Jumat lalau, kerumunan warga menolak untuk menjauhi lokasi di mana Ivan terakhir kali terlihat setelah dibawa oleh tentara Rusia.
Warga lain yang memprotes pun terlihat membentangkan plakat dan menuntut Ivan untuk dibebaskan.
Baca juga: Rusia Ledakkan Gedung Teater di Ukraina Tempat 1.200 Warga Sipil Berlindung
Salah satu pemrotes pun mengatakan penculikan yang dilakukan terhadap Ivan merupakan tindakan kriminal dan berlawanan dengan demokrasi.
Dirinya juga menambahkan aksi dari penculikan oleh tentara Rusia ini menjadi bagian dari terorisme.
“Penculikan terhadap walikota Melitopol adalah sebuah tindakan kriminal, tidak hanya terhadap individu, kelompok, dan Ukraina. Ini adalah tindakan kriminal melawan demokrasi itu sendiri.”
“Aksi agresor Rusia ini akan dianggap mirip dengan aksi dari ISIS,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina