News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Analisis Pakar Politik, Cina Bakal Reguk Keuntungan Besar dari Konflik Rusia-Ukraina

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022.

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Pakar ilmu politik internasional Universitas Riset Nasional Rusia, Vasily Kashin PhD menyebut Cina akan menjadi kekuatan paling diuntungkan dari konflik Rusia-Ukraina.  

Operasi militer Rusia di Ukraina dan konsekuensi embargo ekonomi Moskow oleh barat menurutnya adalah pergolakan terbesar dalam politik dunia setidaknya sejak akhir era perang dingin.

Hasilnya adalah pemformatan ulang dan lengkap hubungan ekonomi luar negeri negara Ukraina dan model ekonominya.

Di sisi lain,  Rusia dan AS yang tenggelam dalam konfrontasi militer-politik yang berlarut-larut di Eropa Timur.

Baca juga: Presiden Afsel Salahkan NATO atas Perang Rusia di Ukraina dan Tolak Seruan untuk Mengutuk Moskow

Baca juga: Telepon Erdogan, Putin Beberkan Tuntutan Rusia untuk Kesepakatan Damai dengan Ukraina

Kedua faktor tersebut akan berdampak langsung pada situasi di Asia Timur di tengah konfrontasi yang tumbuh secara bertahap antara Cina dan Washington.

Dalam konteks inilah, Beijing akan menjadi satu-satunya pusat kekuatan dunia yang mendapat manfaat dari konflik Ukraina dalam jangka panjang.

Ada kemungkinan peristiwa di Ukraina akan menentukan keberhasilan Cina dalam menentang Amerika Serikat.

Lima Poin Krusial Sikap Cina

Analisis Vasily Kashin ini dipublikasikan pertama kali di globalaffairs.ru, diterbitkan ulang portal berita Russia Today (RT.com), Jumat (18/3/2022).

Posisi Cina dalam krisis Ukraina diungkapkan sepenuhnya dalam percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Wang Yi dan sejumlah rekan Eropanya. Secara singkat, ini bermuara pada lima poin;

1.       Cina percaya perlu untuk melindungi dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.

2.       Cina menyatakan menyokong isu keamanan umum, berkelanjutan, dan komprehensif. Keamanan beberapa negara tidak dapat ditingkatkan dengan mengorbankan negara lain dengan memperkuat atau memperluas blok militer. Mengingat lima gelombang ekspansi NATO, tuntutan keamanan Rusia yang sah harus ditanggapi dengan serius dan ditanggapi dengan baik.

3.       Cina memantau cermat situasi di Ukraina dan apa yang terjadi di sana tidak seperti yang ingin dilihatnya. Para pihak harus menahan diri, menghindari eskalasi, dan mencegah krisis kemanusiaan dan kematian warga sipil.

4.       Cina mendukung setiap upaya diplomatik yang dapat mengarah pada solusi damai dari krisis Ukraina. Cina menyambut baik dialog langsung antara Rusia dan Ukraina. Isu Ukraina memiliki konteks sejarah yang kompleks. Ukraina harus menjadi jembatan antara Timur dan Barat, bukan garis konfrontasi antara kekuatan besar. Cina juga mendukung dialog UE-Rusia tentang keamanan Eropa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini