TRIBUNNEWS.COM - Rusia meluncurkan enam rudal ke arah kota barat Lviv pada Jumat pagi (18/3/2022), menurut angkatan bersenjata Ukraina.
Proyektil itu kemungkinan besar adalah rudal jelajah yang ditembakkan dari pesawat tempur di atas Laut Hitam, terang pernyataan yang diunggah di Facebook.
Dua dari rudal itu dicegat oleh sistem pertahanan udara, tambah pernyataan itu.
Dikutip CNN, seorang kru CNN di Lviv mendengar beberapa ledakan sekitar pukul 06:30 waktu setempat.
Baca juga: Apakah Bencana Nuklir Mungkin Terjadi di Ukraina?
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-23, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Asap terlihat membumbung dari arah bandara Internasional Danylo Halytskyi di sebelah barat kota.
Pabrik perbaikan pesawat dihantam rudal
Tim CNN di Lviv merekam kepulan asap setelah mendengar ledakan pada pagi hari.
Beberapa video yang viral di media sosial, namun belum diverifikasi tampaknya menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang sama.
Lviv terletak sekitar 70 kilometer dari perbatasan Polandia.
Hingga saat ini, wilayah itu relatif tidak tersentuh oleh serangan Rusia.
Baca juga: Telepon Erdogan, Putin Beberkan Tuntutan Rusia untuk Kesepakatan Damai dengan Ukraina
Baca juga: 13 Peristiwa di Hari ke-23 Perang Rusia-Ukraina, Muncul Seruan dari Negara Bekas Uni Soviet
Dikutip Al Jazeera, Wali Kota Lviv Andriy Sadovy mengatakan rudal menghancurkan pabrik perbaikan pesawat di kota itu.
"Rudal menghantam daerah dekat bandara Lviv," kata Sadovy.
Sadovy menuturkan aktivitas pabrik telah dihentikan dan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak membagikan foto lokasi yang diserang.
Baca juga: Apakah Bencana Nuklir Mungkin Terjadi di Ukraina?