News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Laporan Tabloid Rusia soal Tewasnya 9.861 Tentara Telah Dihapus, Klaim Administratornya Diretas

Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi gedung Teater yang hancur di Mariupol karena serangan tentara Rusia, Rabu (16/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Tabloid Rusia Komsomolskaya Pravda menerbitkan artikel mengenai jumlah tentara yang menjadi korban dalam perang di Ukraina.

Artikel tersebut mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah mencatat 9.861 kematian Angkatan Bersenjata Rusia.

Laporan dari tabloid itu awalnya berbunyi, "Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, selama operasi khusus di Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia kehilangan 9.861 orang tewas dan 16.153 terluka."

Namun, laporan tersebut kemudian dihapus.

CNN menganalisis kode HTML di situs web yang menunjukkan artikel itu diterbitkan pada hari Senin pukul 12.09 waktu Moskow.

Baca juga: Presiden Amerika Joe Biden Dijadwalkan Kunjungi Polandia Bahas Krisis Ukraina

Baca juga: Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Rusia di Perang Melawan Ukraina

Beberapa detik setelah CNN membaca artikel aslinya, yaitu pada pukul 21.56 waktu Moskow menurut kode HTML, artikel itu diperbarui dan menghapus semua laporan tentang jumlah kematian.

Setelah pembaruan, Komsomolskaya Pravda kemudian menerbitkan pernyataan yang mengatakan bahwa "akses ke antarmuka administrator telah diretas" dan "sisipan palsu dibuat menjadi publikasi."

Mereka mengklaim informasi yang tidak akurat segera dihapus.

Analisis CNN menunjukkan pembaruan datang setelah 21 jam artikel diterbitkan.

Seperti diketahui, sejak 2 Maret, Rusia belum melaporkan jumlah kematian militer.

Adapun laporan asli dari tabloid tersebut sejalan dengan perkiraan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), yang mengatakan ada sekitar 10.000 kematian militer Rusia.

PBB: Lebih dari 900 Warga Sipil Tewas di Ukraina

Hingga Senin, 925 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai, menurut laporan terbaru dari kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR).

Di antara yang tewas adalah 11 anak perempuan, 25 anak laki-laki dan 39 anak lagi yang jenis kelaminnya tidak diketahui, kata OHCHR.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini