News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Temukan Jejak Kekejaman Batalyon Neo-Nazi Azov di Bandara Mariupol

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resimen Azov Unjuk kekuatan di Kota Kharkiv, 11 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM, MARIOPOL – Paramiliter Republik Rakyat Donetsk (DPR), didukung pasukan Rusia dan Chechnya menemukan penjara hitam milik kaum nasionalis Ukraina di bandara Mariupol yang telah dikuasai.

Mayat warga sipil korban kekejaman kaum nasionalis Ukraina ditemukan di ruang bawah tanah gedung-gedung di Mariupol. Beberapa di antaranya dilaporkan dimutilasi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklarifikasi ruang bawah tanah sebelumnya ditempati pasukan nasionalis Ukraina.

"Mayat warga sipil ditemukan dengan tanda-tanda penyiksaan yang tidak manusiawi. Simbol Neo-Nazi dan swastika diukir di tubuh mereka," kata Kemenhan Rusia dalam sebuah pernyataan dikutip Russia Today Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Rusia Kumpulkan Lebih Banyak Pasukan & Peralatan Militer di Wilayah Kursk Dekat Perbatasan Ukraina

Baca juga: Menlu Sergei Lavrov : Negara Barat Selama Ini Bungkam Atas Nasib Rakyat Donbass

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan di Donbass? Inilah Realitanya di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev, lebih lanjut mengatakan beberapa warga sipil yang diselamatkan dari Mariupol berbagi cerita tentang kekejaman pejuang neo-Nazi .

Mereka melemparkan granat ke ruang bawah tanah yang dipenuhi wanita dan anak-anak. Mizintsev juga melaporkan anggota Batalyon Azov telah menembaki warga sipil yang mencoba menarik uang tunai dari ATM.

Atau mereka yang mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan. Kelompok radikal itu menggunakan mortir untuk membunuhi warga sipil.

Laporan Kementerian Pertahanan Rusia muncul ketika pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR), bersama pasukan Rusia, membersihkan Mariupol sisa pasukan Azov mulai Selasa 29 Maret 2022.

Situasi di sudut Volnovakha, kota kecil antara Mariopol dan Donetsk yang hancur dan hanya ditinggali sebagian kecil penduduknya yang selamat dari pertempuran. Sebagian kecil Garda Nasional Ukraina masih menyerang kota itu. (RussiaToday/Stepan Kostetskiy)

Heli Ukraina Ditembak di Pesisir Laut Azov

Pada hari yang sama laporan dirilis, pasukan Pertahanan Udara Rusia mengklaim menembak jatuh helikopter Mi-8 Ukraina saat terbang menjemput para pemimpin Batalion Azov dari Kota Mariupol.

Batalyon Azov telah terjejak menciptakan gelombang kekerasan rasial dan terlibat usaha mempersekusi penduduk Donbass yang berbahasa Rusia. 

Mereka membangun basis kekuatan di kota pelabuhan Mariupol di tepi Laut Hitam. Batalyon ultra kanan Ukraina dan mengadopsi sistem neo Nazi itu telah diintegrasikan ke Garda Nasional Ukraina.

Mereka terlibat peperangan dan serangan  selama 7 tahun terakhir ke wilayah Lugansk dan Donetz di Ukraina timur.

Kementerian Pertahanan Rusia lewat siaran pers menyatakan helikopter itu tertembak saat terbang di atas Laut Azov, lima kilometer dari pantai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini