News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Temukan Jejak Kekejaman Batalyon Neo-Nazi Azov di Bandara Mariupol

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resimen Azov Unjuk kekuatan di Kota Kharkiv, 11 Maret 2022.

"(Mi-8 yang jatuh) sedang menuju Mariupol untuk evakuasi darurat para pemimpin Batalion Azov, yang telah meninggalkan pasukan mereka," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Mayjen Igor Konashenkov dikutip Sputniknews, Selasa (29/3/2022).

Konashenko juga mengatakan pada 28 Maret, Angkatan Udara Rusia dan pasukan pertahanan udara mereka menembak jatuh dua pesawat tempur Su-24 Ukraina (nama NATO: Fencer), dan satu jet Su-25 (nama NATO: Frogfoot).

Satu lagi sebuah pesawat tak berawak yang tidak dijelaskan lebih lanjut rinciannya. Pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR), atas bantuan pasukan Rusia, mengepung Mariupol, merebut pinggiran kota, termasuk bandara.

Mereka mulai membersihkan kota yang rusak itu dari sisa-sisa petempur Batalyon Azov. Angkatan Bersenjata Rusia membantu DPR sebagai bagian dari operasi militer khusus yang dilancarkan Presiden Vladimir Putin sejak 24 Februari.

Operasi militer khusus itu menjadi tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR), yang selama tujuh tahun terakhir jadi sasaran penembakan Angkatan Bersenjata Ukraina dan batalyon nasionalis.

Laporan dari Mariopol, sebagian besar kota terbesar kedua di Ukraina timur setelah Donetsk, saat ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia. Pernyataan ini disampaikan pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.

Sebelumnya, pihak berwenang Chechnya mengkonfirmasi Kadyrov berada di Mariupol. Ia bertemu pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin dan membahas rencana kerja sama lebih lanjut.

“Tentara Rusia telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membebaskan kota, sebagian besar tenaga musuh dan kendaraan lapis baja telah dihancurkan.

Saat ini, sebagian besar kota berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia”, tulis Kadyrov diTelegram.(Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini