"Dia adalah anggota lingkaran dalam Putin, anggota keluarganya yang memanfaatkan posisinya," cuitnya.
Walaupun kedekatannya dengan Putin penuh misteri, banyak detail kehidupan Kabaeva dilaporkan secara luas.
Pertama, ia adalah salah satu pesenam ritmik paling terhormat dalam sejarah Rusia.
Sebelum pensiun, ia memenangkan dua medali Olimpiade, termasuk emas untuk Perorangan All-Around untuk Senam Ritmik di Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena, Yunani.
Dia juga menerima 14 medali Kejuaraan Dunia dan 21 medali Kejuaraan Eropa.
Lepas dari karier sebagai pesenam, Kabaeva terjun ke politik dan selama beberapa tahun bekerja sebagai anggota Partai Rusia Bersatu Putin di negara bagian Duma, majelis rendah Parlemen Rusia.
Saat bertugas di pemerintahan, ia sempat berpose untuk sampul Vogue Russia pada tahun 2011.
Pada tahun 2014, ia mengundurkan diri dari Duma dan menduduki posisi ketua dewan direksi di National Media Group, konglomerat media di Rusia.
Di sana, menurut The Insider, outlet media independen Rusia yang mengutip catatan pajak yang bocor, Kabaeva mendapat gaji tahunan sekitar $10 juta.
Pada Rabu lalu, Alburov mengklaim Kabaeva dipecat dari Grup Media Nasional usai mendapati profilnya dihapus dari situs web perusahaan.
Secara terpisah, Alburov merinci bagaimana keluarga Kabaeva diduga mendapat manfaat dari hubungannya dengan Putin.
Dia mengklaim ibu Kabaeva diberi apartemen mewah oleh Gazprom, perusahaan milik negara di Rusia yang bergerak di sektor energi hingga media.
Menurut laporan lama dari media Barat, seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa Kabaeva memiliki dua putra dan satu putri yang lahir pada tahun 2015 dari hubungannya dengan Putin.
Diduga dia dan anak-anaknya saat ini tinggal di Swiss.