Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Festival Bunga Sakura Hirosaki yang ada di utara Jepang, Prefektur Aomori, dimulai pada tanggal 23 April 2022 di Taman Hirosaki di Prefektur Aomori, salah satu tempat bunga sakura paling terkenal di Jepang, dan selalu dipenuhi oleh banyak orang yang mencoba melihat bunga sakura mekar penuh dalam sekejap.
Di Taman Hirosaki, lebih dari 50 jenis bunga sakura, total 2.600 pohon, ditanam di lahan seluas sekitar 49 hektar.
Dari jumlah tersebut, bunga sakura Yoshino diumumkan mekar penuh enam hari lebih awal dari biasanya, dan "Festival Bunga Sakura Hirosaki" dimulai untuk menikmati bunga sakura yang mekar penuh.
Sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi virus corona baru, "Terowongan Sakura" (Sakura Tunnel) yang trotoarnya ditutupi cabang-cabang bunga sakura menjadi satu arah.
Para pengunjung berjalan perlahan, menatap bunga-bunga merah muda yang bergoyang tertiup angin.
Seorang pria berusia 60-an dari Prefektur Chiba berkata, "Saya sangat senang berada di sini saat bunga sakura yang indah bermekaran."
Di parit taman, kelopak bunga yang tersebar menutupi permukaan air juga mekar penuh, dan banyak orang memotret permukaan air yang diwarnai dengan warna merah muda pucat, dengan sebaran daun kelopak bunga sakura bertebaran di sana.
Festival Bunga Sakura Hirosaki akan diadakan hingga tanggal 5 Mei bulan depan, dan kita dapat menikmati bunga sakura yang mekar terlambat seperti Yae-Beni-Shidare (Cerasus itosakura ) bahkan setelah pohon sakura Yoshino tersebar.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.