News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Denmark Jadi Negara Pertama yang Hentikan Program Vaksinasi Covid-19, Sebut Virus Sudah Terkendali

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 11 September 2021 ini menunjukkan seorang petugas medis mengelola vaksin COVID-19 untuk seorang wanita di pusat vaksinasi pop-up di supermarket Bilka di Ishoej, Denmark, pada hari vaksinasi.

TRIBUNNEWS.COM - Denmark menjadi negara pertama yang menghentikan program vaksinasi Covid-19, mengatakan bahwa virus sekarang sudah terkendali.

"Musim semi telah tiba, cakupan vaksin dalam populasi Denmark tinggi, dan epidemi telah terbalik," kata Otoritas Kesehatan Denmark dalam sebuah pernyataan Rabu (28/4/2022), CNBC melaporkan.

"Oleh karena itu, Dewan Kesehatan Nasional sekarang mengakhiri upaya vaksinasi luas melawan Covid-19 untuk musim ini," katanya.

Warga tidak akan lagi diundang untuk vaksinasi mulai 15 Mei, meskipun semua orang akan dapat menyelesaikan proses vaksinasi mereka.

Kampanye vaksinasi Covid-19 di Denmark telah dimulai sejak Natal pada tahun 2020.

Baca juga: Kemlu RI Kecam Pembakaran Al-Quran oleh Politisi Denmark, WNI di Swedia Diminta tidak Terpancing

Baca juga: Kapal Tanker Pertamina Dicegat Greenpeace di Lepas Pantai Denmark, Ini Sejumlah Faktanya

ILUSTRASI vaksinasi (Freepik)

Sekitar 4,8 juta warga telah divaksinasi, kata otoritas kesehatan, dengan lebih dari 3,6 juta orang menerima suntikan booster.

Pada saat yang sama, banyak orang telah terinfeksi virus sejak varian omicron menjadi strain dominan, yang berarti tingkat kekebalan di antara populasi tinggi.

"Kami berada di tempat yang baik," ungkap Bolette Soborg, manajer unit di Dewan Kesehatan Nasional.

"Kami memiliki kendali yang baik atas epidemi, yang tampaknya mereda."

"Tingkat penerimaan ke rumah sakit stabil dan kami juga berharap angka itu akan segera turun."

"Oleh karena itu, kami membulatkan program vaksinasi massal melawan Covid-19."

Soborg bersikeras bahwa publik masih dapat divaksinasi selama musim semi dan musim panas jika mereka mau.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini