Selain membuat tuduhan dan ancaman nyata terhadap Hungaria, Danilov juga mengatakan Kiev tidak memiliki rencana terlibat mobilisasi apapun.
Ukraina juga tidak bermaksud menandatangani perjanjian damai apa pun dengan Moskow, tetapi hanya akan menerima penyerahan Rusia.
Rusia menyerang negara tetangga itu pada 24 Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk 2014.
Moskow memberi pengakuan atas Republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik secara paksa.
Inggris Sponsor Senjata Terbesar Ukraina
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengumumkan paket bantuan militer multi-juta pound baru ke Ukraina saat negara itu terus memerangi pasukan Rusia.
Johnson akan menjadi pemimpin dunia pertama yang berpidato di parlemen Ukraina sejak peluncuran serangan militer Rusia pada Februari.
Dalam pidato jarak jauh itu, Johnson akan menekankan Inggris bangga berada di antara teman-teman Ukraina.
Menurut siaran pers Downing Street 10, Johnson akan memberikan rincian paket bantuan, senilai £300 juta (hampir $376 juta), guna mendukung pertahanan Ukraina melawan invasi ilegal Rusia.
Paket itu termasuk peralatan perang elektronik, sistem radar baterai counter, peralatan pengacau GPS, dan ribuan perangkat night vision.
Inggris juga akan memenuhi permintaan dari pemerintah Ukraina dengan mengirimkan "lebih dari selusin" khusus Toyota Land Cruiser.
Mobil itu akan dipakai melindungi pejabat sipil di Ukraina Timur dan mengevakuasi warga sipil dari daerah garis depan.