Pejabat AS tidak akan menjelaskan bagaimana mereka memperoleh informasi di markas besar pasukan Rusia, karena takut membahayakan metode pengumpulan mereka.
Namun selama perang, badan intelijen AS telah menggunakan berbagai sumber, termasuk satelit rahasia dan komersial untuk melacak pergerakan pasukan Rusia.
Baca juga: Pentagon Latih Tentara Ukraina di Bekas Markas Pasukan Nazi Jerman di Bavaria
Menteri Pertahanan Lloyd J Austin III melangkah lebih jauh dengan mengatakan pada bulan lalu bahwa pihaknya ingin melihat Rusia melemah ke tingkat yang tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukan dalam menginvasi Ukraina.
Ditanya tentang intelijen yang diberikan kepada Ukraina, John F Kirby, juru bicara Pentagon, mengatakan mereka tidak akan berbicara secara rinci tentang informasi itu.
Akan tetapi Kirby mengakui bahwa AS memberi Ukraina informasi dan intelijen yang dapat digunakan untuk membela diri.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)