"Perang di Ukraina memaksa kita semua untuk membuat keputusan yang sulit. Tetapi negara-negara berdaulat harus bebas membuat keputusan itu tanpa rasa takut atau pengaruh atau ancaman pembalasan," kata perdana menteri.
Ditanya tentang apa arti perjanjian Inggris-Swedia secara praktis, Johnson tidak menjelaskannya secara rinci.
Namun ia tidak sepenuhnya keberatan ketika ditanya apakah perjanjian itu memungkinkan Inggris memberikan bantuan senjata nuklir.
"Ini tentang keputusan bersama kita untuk menunjukkan bahwa kita akan saling mendukung dan membela satu sama lain," katanya.
"Ketika menyangkut pencegah nuklir kami, itu adalah sesuatu yang umumnya tidak kami komentari, tetapi yang saya jelaskan adalah bahwa terserah pada salah satu pihak untuk mengajukan permintaan, dan kami menganggapnya sangat serius."
(Tribunnews/Maliana/Ika Nur Cahyani)