Benjolan itu kemudian berisi cairan putih, menjadi pustula yang pecah dan berkeropeng.
Dr. Gottlieb menggambarkannya sebagai penyakit melumpuhkan yang dapat berlangsung selama 2 hingga 4 bulan dan memiliki masa inkubasi 21 hari yang panjang.
"Saya tidak berpikir ini akan menjadi penyebaran yang tidak terkendali dengan cara yang sama seperti kita menoleransi epidemi virus corona (Covid-19), namjn ada kemungkinan sekarang ini telah masuk ke masyarakat jika sebenarnya lebih menyebar dibandingkan apa yang kita ukur saat ini, penyebarannya menjadi sulit untuk ditekan," pungkas Dr. Gottlieb.