News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Bersyukur Banyak Perusahaan Asing Angkat Kaki dari Rusia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP)

Ia mengatakan negara-negara maju saat ini sedang bergulat dengan spiral inflasi, rantai pasokan yang rusak, dan krisis pangan.

Sementara itu, kata dia, pusat kekuatan ekonomi global telah berpindah ke Asia.

Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik. (Selebaran / Nord Stream 2 AG / AFP)

Sanksi Barat telah memicu inflasi Rusia, meskipun Putin mengklaim dapat mengatasinya dengan baik dan bahwa Rusia berpaling dari Barat demi China, India, dan kekuatan lainnya.

"Perwakilan bisnis kita tentu menghadapi masalah, terutama di bidang rantai pasokan dan transportasi. Tapi bagaimanapun, semuanya bisa disesuaikan, semuanya bisa dibangun dengan cara baru," kata Putin.

"Bukan tanpa kerugian pada tahap tertentu, tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat. Bagaimanapun, kami pasti memperoleh kompetensi baru, kami mulai memusatkan sumber daya ekonomi, keuangan, dan administrasi kami pada bidang terobosan," jelas pemimpin Rusia ini.

Bank Sentral Rusia memangkas suku bunga utamanya menjadi 11 persen pada Kamis (26/5/2022).

Pihaknya memprediksi pemotongan lebih banyak tahun ini, karena inflasi melambat dari tertinggi lebih dari 20 tahun dan ekonomi menuju kontraksi.

Zelensky Kecam Barat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat agar berhenti 'main-main' dengan Rusia.

Ia mendesak Barat segera menjatuhkan saksi-sanksi yang lebih keras kepada Moskow agar perang di Ukraina segera berakhir.

Belakangan ini, Zelensky kerap melontarkan kritik pedas kepada kekuatan Barat.

Terutama karena Uni Eropa yang tidak segera mencapai kesepakatan melakukan embargo minyak Rusia, sementara ribuan pasukan Moskow berusaha mengepung kota utama di timur Ukraina yakni Sievierodonetsk dan Lysychansk.

Setelah tiga bulan menginvasi, Rusia menghentikan serangannya di wilayah Ibu Kota Kyiv dan berusaha mengambil alih wilayah timur di Donbas.

Wilayah yang dikuasai separatis Ukraina tersebut didukung Rusia sejak 2014.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini