News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ukraina Makin Terdesak di Severodonetsk, Separatis: Menyerah Atau Mati!

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk dalam dua hingga tiga hari jika mereka menerima artileri jarak jauh yang dijanjikan oleh AS dan Inggris.

Zelensky juga berterima kasih kepada Presiden Polandia, Andrzej Duda dan Presiden Slovakia, Zuzana aputová atas inisiatif bersama untuk memulai "perjalanan khusus ke negara-negara Eropa untuk mendukung perspektif Eropa tentang negara kita."

Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat, pada 3 Juni 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah menang atas Hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP) (AFP/YURIY DYACHYSHYN)

Dia mengatakan semua diplomat Ukraina sedang mengerjakan masalah ini secara penuh.

Presiden Ukraina juga menyebutkan bahwa dia berbicara kepada perwakilan dana investasi terbesar di dunia pada acara pribadi pada hari Rabu dan mendesak mereka untuk berinvestasi di Ukraina.

Zelensky berbicara dengan "anggota komunitas pemimpin perusahaan besar Amerika."

Dia mendorong mereka “untuk meninggalkan pasar Rusia dan tidak mendukung perang ini dengan pajak mereka.”

Zelensky mengatakan sangat penting baginya untuk mengetahui bahwa para pemimpin ini mendukung penguatan sanksi terhadap Rusia. (CNN/Aljazeera/Ria Novosti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini