News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kepung Sievierodonetsk, Nasib Warga di Pabrik Kimia Azot Ditakutkan Seperti di Pabrik Azovstal

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022.

Sievierodonetsk telah menjadi titik fokus dari upaya Moskow untuk maju di Ukraina timur, di mana Rusia ingin merebut wilayah Luhansk dan Donetsk, yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas, setelah kegagalannya untuk segera merebut Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada awal perang lalu.

Serangan Rusia di Wilayah Chernihiv

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 7 Maret 2022, menunjukkan penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv. - Lusinan warga sipil terbunuh dalam pertempuran untuk Chernihiv di utara. Beberapa dari mereka yang tersisa tinggal di kawah atau di antara reruntuhan. (Photo by Ukrainian State Emergency Service / AFP) (AFP/STR)

Pasukan Rusia menembakkan tiga rudal ke distrik Pryluky di wilayah Chernihiv utara Ukraina.

Hal tersebut pun memaksa evakuasi beberapa penduduk, lapor pejabat setempat.

Dilaporkan terlihat gumpalan asap hitam besar membubung di atas kaki langit.

"Sekitar pukul 13.15 (waktu setempat), penjajah menembakkan tiga rudal ke Pryluky di wilayah Chernihiv," kata Komando Operasi Utara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Facebook, dikutip dari CNN.

Evakuasi penduduk telah diumumkan untuk desa-desa di Zaiizd, Petrivske, Tykhe, dan Sukhostavets di distrik Pryluky.

Baca juga: Rusia Kenalkan Sistem Pajak Baru di Zaporizhia Ukraina: Penjual Alkohol dan Tembakau Bayar 10 Persen

"Alasannya adalah ancaman penyebaran api," kata Serhii Boldyrev, direktur Departemen Pertahanan Sipil Administrasi Negara Wilayah Chernihiv.

Meskipun tidak ada korban yang diketahui, wilayah Chernihiv belum menjadi target reguler serangan atau penembakan Rusia baru-baru ini.

Diketahui pada bulan Maret lalu, Chernihiv diserang terus-menerus oleh Rusia yang menyebabkan banyak orang tewas. 

Chernihiv kemudian diduduki oleh pasukan Rusia, tetapi mereka mundur pada bulan April 2022.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini