Negara ini hampir tidak memiliki sisa dolar untuk mengimpor bahan bakar, yang telah dijatah secara ketat, dan antrean panjang terjadi di depan toko-toko yang menjual gas untuk memasak.
Inflasi Sri Lanka bulan lalu mencapai 54,6 persen, dan bank sentral telah memperingatkan bahwa itu bisa naik menjadi 70 persen dalam beberapa bulan mendatang.
Laporan Reporter: Reynas Abdilla/Mikael Dafit/Namira Yunia
BERITA REKOMENDASI