Lalu mengadakan pertemuan dengan Tsai pada Rabu dan meninggalkan pulau itu sekitar tengah hari pada hari yang sama. Kementerian Luar Negeri Taiwan belum mengomentari laporan tersebut.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun Senin lalu mengatakan, China telah berulang kali memperjelas posisinya tentang kemungkinan kunjungan Pelosi ke Taiwan.
Beijing telah berulang kali menyatakan keprihatinan serius dan tegas, menentang kunjungan semacam itu.
“Seperti yang kita lihat, kunjungan dari Gedung Putih atau dari Pelosi, kunjungan seperti itu tampaknya sangat berbahaya, sangat provokatif,” katanya.
Diplomat itu menambahkan potensi kunjungan Pelosi ke Taiwan akan merusak perdamaian dan stabilitas regional di Selat Taiwan, serta hubungan antara Washington dan Beijing.
Akhir tahun lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan lebih dari 600 personel militer AS telah mengunjungi pulau itu sejak 2019, bertentangan kebijakan Satu-China.
Selain itu, AS telah berulang kali mengirim kapal perangnya ke Selat Taiwan. Beijing menjuluki misi semacam itu provokasi dan mengecam Washington telah merusak perdamaian dan stabilitas.(Tribunjogja.com/Sputniknews/RT/CNN/CNA/xna)