"Saya tahu bahwa saya menderita tumor ini, tetapi saya bekerja sangat keras untuk tubuh ini dan saya suka mengenakan celana pendek dan T-shirt dan tank top," katanya kepada Insider.
"Butuh waktu lama bagi saya untuk merasa nyaman memakai pakaian itu."
Simon mengatakan dia mengalami banyak intimidasi selama bertahun-tahun.
Dia berharap tumornya mungkin dianggap berbeda dalam konteks darurat cacar monyet yang kini diterapkan di AS.
Namun, dia tidak berharap kemiripan penyakitnya dengan cacar monyet dibagikan di internet.
Ia juga tidak berharap menerima banyak dukungan setelah tanggapannya terhadap video viral tersebut.
"Saya sempat tidak menyalakan handphone saya seharian, dan saat itulah saya menyadari bahwa video saya benar-benar viral," katanya.
"Saya melihat saya benar-benar memiliki orang-orang yang mendukung saya."
"Dan kemudian saya melihat orang lain yang memiliki neurofibromatosis yang memuji saya karena berani berbicara."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)