Dia mengatakan kepada staf dan pelanggan untuk keluar dari toko jika mereka tidak ingin mati.
Mereka semua melarikan diri dari toko.
Sekitar 10 menit kemudian sebuah bom di dalam tas meledak.
Ledakan itu menyebabkan beberapa kerusakan pada toko tetapi tidak menimbulkan korban.
Di distrik Bannang Sata, sekitar tengah malam, empat pria melewati toko 7-Eleven dengan dua sepeda motor dan melemparkan bom serta melakukan pembakar terhadap toko, di desa Moo 2, Bannang Sata.
Kebakaran tersebut menyebabkan bangunan mengalami rusak ringam.
Baca juga: Harga Mie Instan di Thailand Bakal Naik Ke Level Tertinggi Sejak 14 Tahun Terakhir
Sekitar waktu yang sama, sebuah bom meledak di toko Mini Big C di Moo 2, tambon Kayu Boko, Kecamatan Raman, dan satu lagi di menara sinyal ponsel di desa Moo 1.
Kedua bom tersebut menyebabkan kerusakan ringan.
Masih di Yala, sebuah bom meledak di toko 7-Eleven di Moo 4 di tambon Po Seng, distrik Muang.
Kebakaran berikutnya menyebabkan kerusakan ringan pada toko.
Serangan di Narathiwat
Di provinsi Narathiwat, kebakaran terjadi di toko 7-Eleven di pom bensin PTT di Moo 4 di tambon Bacho, distrik Bacho, sekitar pukul 12.45. Toko itu rusak parah.
Seorang pengantar barang Myanmar di toko itu terluka dan harus dirawat di Rumah Sakit Bacho.
Di distrik Si Sakhon, kebakaran menyebabkan kerusakan parah pada toko 7-Elevan yang berada di sebuah pom bensin PTT di Kotamadya Si Sakhon.
Seorang anak laki-laki, Abukori Kadir (14), mengalami luka bakar di kedua kakinya dan seorang wanita, Wilaiwan Kaewsuk (23)menderita nyeri dada.