Merujuk media massa Finlandia, YLE, Sanne Marin tumbuh dewasa dalam asuhan ibunya sebagai orang tua tunggal.
Marin juga disebut sebagai orang pertama di keluarganya yang mengeyam pendidikan tinggi.
Karir politiknya dimulai sejak lama, yakni pada 2006 silam di partai itu.
Sebelum itu, ia bekerja di toko roto dan sebagai kasir.
Sanna Marin pertama kali memasuki parlemen Finlandia pada tahun 2015, sebagai anggota partai Sosial Demokrat.
Sebelum dipilih partainya, Marin diyakini mendapatkan dukungan publik untuk memimpin Finlandia.
Merujuk survei harian lokal, Helsingin Sanomat, tiga dari 10 warga Finlandia mendukung Marin menggantikan Antti Rinne.
Karier politik Marin terus melesat sejak ia menjadi pimpinan Dewan Kota Tampere, kampung halamannya, pada usia 27 tahun.
Kepemimpinan Sanna Marin dalam menangani Covid-19 sempat dipuji banyak orang karena keberhasilannya.
Mereka dipuji karena kepemimpinan yang tenang dan tegas dalam menangani pandemi virus corona.
Di antara taktiknya yakni memanfaatkan influencer media sosial untuk membantu menyebarkan informasi kesehatan masyarakat tentang virus.