3. Khawatir Serangan Jarak Jauh Ukraina, Armada Laut Hitam Rusia Pindahkan Kapal Selamnya dari Krimea
Komandan Angkatan Laut Rusia dikabarkan telah memindahkan kapal selam dari Krimea menyusul kekhawatiran atas serangan jarak jauh Ukraina.
Kabar mengenai pergerakan militer Rusia ini diungkapkan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijennya, Selasa (20/9/2022).
Armada Laut Hitam Rusia disebut memindahkan beberapa kapal selamnya dari pelabuhan Sevastopol di Krimea ke Novorossiysk di Krasnodor Krai di Rusia selatan.
"Komando Armada Laut Hitam Rusia hampir pasti telah memindahkan kapal selam kelas Kilo dari pelabuhan asal mereka di Sevastopol di Krimea ke Novorossiysk di Krasnodar Krai, Rusia selatan," kata pembaruan intelijen, lapor Evening Standard.
Keputusan ini diperkirakan untuk mengantisipasi serangan jarak jauh dari pasukan Kyiv serta serangan berulang di Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia.
"Dalam dua bulan terakhir, markas armada dan lapangan terbang penerbangan angkatan laut utamanya telah diserang," jelasnya.
Baca juga: Ukraina Berhasil Rebut Banyak Wilayah yang Dikuasai Rusia, Zelensky: Para Penjajah Panik
Kementerian Pertahanan Inggris menilai, posisi Krimea sebagai tempat pangkalan Armada Laut Hitam Rusia melemah seiring dengan perkembangan invasi di Ukraina.
"Menjamin pangkalan Armada Laut Hitam di Krimea kemungkinan merupakan salah satu motivasi Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mencaplok semenanjung itu pada tahun 2014."
"Keamanan pangkalan sekarang telah secara langsung dirusak oleh agresi berkelanjutan Rusia terhadap Ukraina," jelas pembaruan.
Dilansir Politicio, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebelumnya telah berjanji akan membebaskan Krimea dari Rusia.
4. Meksiko Diguncang Gempa 7,6 SR Tak Lama Setelah Berakhirnya Latihan Simulasi Gempa, 1 Orang Tewas